NAMA : NISPASARI
NIM : 1147040015
KELAS : A.6.1
|
STUDI KASUS PEMBELAJARAN IPA
SOAL
Carilah
Studi Kasus Pembelajaran IPA,yang meliputi hal-hal dibawah ini dan berikanlah
solusinya
a. Studi
Kasus Pembelajaran IPA menyangkut Kompetensi Guru
b. Studi
Kasus Pembelajaran IPA menyangkut Model,Metode,Pendekatan atau Strategi
c. Studi
Kasus Pembelajaran IPA menyangkut Hasil belajar atau Alat Evaluasinya
JAWABAN
a.
Studi
Kasus Pembelajaran IPA menyangkut Kompetensi Guru
Ø KASUS Pembelajaran IPA menyangkut
Kompetensi Guru :
Pada umumnya, guru sudah cukup mempunyai bekal penguasaan
terhadap bidang ilmunya tetapi masih kurang terampil dalam menyampaikan materi
bidang tersebut kepada peserta didik. Keterampilan Dasar Mengajar (Generic Teaching Skill), yaitu keterampilan yang bersifat generik yang harus dikuasai oleh
seorang guru, terlepas dari tingkat kelas dan bidang studi yang diajarkan.
Ø Solusi untuk KASUS
Pembelajaran IPA menyangkut Kompetensi Guru :
Keberhasilan dalam
suatu pembelajaran salah satunya ditentukan oleh bagaimana proses itu berlangsung. Di
samping itu proses interaksi belajar, pada prinsipnya sangat tergantung pada
guru dan peserta didiknya. Guru dituntut untuk menciptakan suasana belajar yang
lebih baik dan nyaman, sehingga peserta didik akan termotivasi dalam belajar.
Setiap guru menginginkan proses pembelajaran yang dilaksanakannya menyenangkan
dan berpusat pada peserta didik (student centered), peserta didik antusias
menjawab pertanyaan atau memberikan pendapat, bertukar informasi dan saling
memberikan semangat.Sehingga Guru memang harus berkompeten
dalam mengajar ,baik dalam kompetensi Pedagogik,Kepribadian,Profesional dan
Sosial,dengan mempermantap keempat kompetensi Guru ini diharapkan agar Guru
dapat mengajar dengan sebaik-baiknya,sehingga tujuan pembelelajaran pun dapat
tercapai sehingga untuk meningkatkan kompetensi ini Guru memang harus
banyak-banyak mengikuti,seminar,pelatihan maupun kursus-kursus untuk
meningkatkan kompetensinya didalam proses pembelajaran di Sekolah.
b.
Studi
Kasus Pembelajaran IPA menyangkut Model,Metode,Pendekatan atas Strategi
Ø KASUS Pembelajaran IPA
menyangkut Model,Metode,Pendekatan atau Strategi
ü Kasus Pembelajaran IPA menyangkut
Model Pembelajaran
“ Dalam membelajarkan IPA di Sekolah
Dasar,terkadang siswa tidak terlalu memerhatikan materi yang disampaikan oleh
Gurunya karena model pembelajaran yang
digunakan oleh guru itu tidak menarik dan terkadang tidak sesuai dengan apa
yang siswanya butuhkan”
SOLUSI
“Proses pembelajaran melibatkan
beberapa komponen diantaranya adalah perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
pembelajaran. Sudah menjadi tugas guru untuk membuat persiapan mengajar atau
membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan melaksanakan RPP dalam
kegiatan belajar. Perencanaan pembelajaran akan menentukan kualitas
pembelajaran yang dilaksanakan. Jika perencanaan baik maka pembelajaran akan
baik pula .Dalam menyusun rencana pembelajaran sebaiknya guru memahami bahwa
proses belajar adalah proses berpikir Guru sebaiknya merencanakan pembelajaran
yang selain membuat siswa aktif tetapi juga bisa membuat siswa berpikir. Dengan
berpikir maka siswa akan memaknai setiap ilmu yang diperolehnya. Tidak ada
metode atau model pembelajaran yang paling tepat untuk materi tertentu. Yang
terpenting adalah guru bisa menciptakan suasana belajar bermakna bagi siswa
ü Kasus Pembelajaran IPA
menyangkut Metode
“IPA
tidak dapat diajarkan sebagai suatu materi pengetahuan, yang disampaikan hanya
dengan metode ceramah karena masih ada
beberapa guru yang membelajarkan siswa dengan metode ceramah atau hanya metode
penyampaian materi saja tanpa adanya tindak lanjut setelah adanya
penjelasan-penjelasan dari Guru “
SOLUSI
:
IPA
tidak dapat diajarkan sebagai suatu materi pengetahuan, yang disampaikan dengan
metoda ceramah,melainkan melalui pembelajaran siswa aktif. Model pembelajaran
penemuan (discovery-inquiry) merupakan pembelajaran siswa aktif, dimana siswa
belajar dan berlatih untuk memiliki dan menguasai konsep-konsep dasar sains secara
tuntas . Tujuan pendidikan sains di SD hendaknya lebih menekankan kepada
pemilikan kecakapan proses atau kecakapan generik dibandingkan dengan
penguasaan konsep, karena kecakapan generik merupakan prasyarat yang harus
dimiliki siswa, agar siswa dapat mempelajari bidang studi lainnya sesuai dengan
minatnya. Kecakapan generic yang dimiliki siswa SD akan berfunsi menjadi alat
bagi mereka untuk menggali konsep-konsep keilmuan yang diminatinya, pada
jenjang pendidikan berikutnya
ü Kasus Pembelajaran IPA
menyangkut Pendekatan atau Strategi
“
Guru sudah menyampaikan materi pembelajaran kepada siswanya,sebagian besar
siswa sudah mengetahui dan memahami apa-apa yang Gurunya sampaikan akan tetapi
ada juga beberapa siswa yang sangat susah sekali untuk mengerti tapi justru
Guru melanjutkan materinya tanpa memperdulikan beberapa siswa yang tidak paham
tersebut karena masalah minimnya waktu dan tidak sempat untuk menjelaskan
ulang.
SOLUSI
Pemahaman
terhadap peserta didik sangat penting
oleh karena itu Guru memiliki
pemahaman akan psikologi perkembangan anak, sehingga mengetahui dengan benar
pendekatan yang tepat yang dilakukan pada anak didiknya. Guru dapat membimbing
anak melewati masa-masa sulit dalam usia yang dialami anak. Selain itu, Guru
memiliki pengetahuan dan pemahaman terhadap latar belakang pribadi anak,
sehingga dapat mengidentifikasi problem-problem yang dihadapi anak serta
menentukan solusi dan pendekatan yang tepat.Guru justru jangan
meninggalkan beberapa siswanya yang belum paham dengan materi yang
disampaikan,baiknya ,guru membimbing anak dan berusaha untuk mengetahui mengapa
siswanya itu sperti demikian,karena barangkali saja ada masalah yang dihadapi
di lingkungan keluarganya atau bahkan dengan teman-temannya di kelas,Sehingga
jika dipedulikan,anakpun akan merasa nyaman untuk mengikuti pelajaran sehingga
bisa juga memagami materi yang disampaikan oleh gurunya seperti teman-temannya
yang lain.
c.
Studi
Kasus Pembelajaran IPA menyangkut Hasil belajar atau Alat Evaluasinya
Ø KASUS Pembelajaran IPA
menyangkut Hasil belajar atau Alat Evaluasinya :
“Pencapaian hasil belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di
Sekolah Dasar ketika Guru memberikan ujian atau evaluasi mendapatkan hasil
yaitu masih banyak siswa yang nilainya dibawah batas Kritria Ketutasan
Minimal (KKM).
SOLUSI
“Evaluasi hasil belajar yakni Guru harus memiliki kemampuan untuk mengevaluasi pembelajaran yang
dilakukan meliputi perencanaan, respon anak, hasil belajar anak, metode dan
pendekatan. Untuk dapat mengevaluasi, guru harus dapat merencanakan penilaian
yang tepat, melakukan pengukuran dengan benar, dan membuat kesimpulan dan
solusi secara akurat sehingga jika masih ada siswanya yang
belum mencapai nilai tuntas,secepat mungkin guru harus memberikan pengayaan
atau remedial kepada siswa tersebut agar
siswanya yang tidak tuntas bisa tuntas seperti teman-temannya lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar