KEUTAMAAN
ALQUR’AN
1.
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Sesungguhnya
orang-orang yang selalu membaca kitab Allah Subhanahu wa Ta’ala dan mendirikan
sembahyang dan menafkahkan sebagian dari rizki yang Kami anugerahkan kepada
mereka dengaan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan
yang tidak akan merugi. Agar Allah Subhanahu wa Ta’ala menyempurnakan kepada
mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari anugerah-Nya. Sesungguhnya
Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS Fathiir 35,
29-30)
2.
Telah
saya sebut dari Utsman bin Affan
Radhiyallahu ‘Anh, katanya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda, “Sebaik-baik kamu ialah orang yang belajar Al-Qur’an dan
mengajarkannya.” (Riwayat Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim
Al-Bukhari dalam shahihnya)
3.
Diriwayatkan
dari Aisyah Radhiyallahu ‘Anh, katanya,
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Orang yang
membaca Al-Qur’an sedangkan dia mahir melakukannya, kelak mendapat tempat di
dalam Surga bersama-sama dengan rasul-rasul yang mulia lagi baik. Sedangkan
orang yang membaca Al-Qur’an, tetapi dia tidak mahir, membacanya tertegun-tegun
dan nampak agak berat lidahnya (belum lancar), dia akan mendapat dua pahala.”
(Riwayat Bukhari dan Abul Husain Muslim bin Al-Hujjaj bin Muslim Al-Qusyaiy
An-Nisabury dalam dua kitab Shahih mereka.
4.
Diriwayatkan
dari Abu Musa Al-Asy’ari Radhiyallahu
‘Anh, katanya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
“Perumpamaan orang Mukmin yang membaca Al-Qur’an adalah seperti buah
Utrujjah yang baunya harum dan rasanya enak. Perumpamaan orang mukmin yang
tidak membaca Al-Qur’an seperti buah kurma yang tidak berbau sedang rasanya
enak dan manis. Perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur’an adalah seperti
raihanah yang baunya harum sedang rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik
yang tidak membaca Al-Qur’an adalah seperti hanzhalah yang tidak berbau
sedang rasanya pahit.” (Riwayat Bukhari & Muslim)
5.
Diriwayatkan
dari Umar bin Al-Kattab Radhiyallahu
‘Anh, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala mengangkat derajat beberapa
golongan manusia dengan kalam ini dan merendahkan derajat golongan lainnya.”
(Riwayat Bukhari & Muslim)
6.
Diriwayatkan
dari pada Abu Umamah Radhiyallahu ‘Anh,
katanya, Aku medengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
“Bacalah Al-Qur’an karena dia akan datang pada hari Kiamat sebagai juru
syafaat bagi pembacanya.” (Riwayat Muslim)
7.
Diriwayatkan
dari pada Ibnu Umar Radhiyallahu ‘Anh,
dari pada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam Baginda Bersabda, “Tidak bisa iri
hati, kecuali kepada dua seperti orang, yaitu orang lelaki yang diberi
Allah Subhanahu wa Ta’ala pengetahuan tentang Al-Qur’an dan diamalkannya
sepanjang malam dan siang; dan orang lelaki yang dianugerahi Allah Subhanahu wa
Ta’ala harta, kemudian dia menafkahkannya sepanjang malam dan siang.” (Riwayat
Bukhari & Muslim)
8.
Telah
saya sebut pula dari Abdullah bin Mas’ud
Radhiyallahu ‘Anh dengan lafaz, “Tidak bisa iri hati, kecuali kepada
dua macam orang, yaitu orang lelaki yang dianugerahi Allah Subhanahu wa
Ta’ala harta, kemudian dia membelanjakannya dalam keperluan yang benar. Dan
orang lelaki yang dianugerahi Allah Subhanahu wa Ta’ala hikmah (Ilmu), kemudian
dia memutuskan perkara dengannya dan mengajarkannya.”
9.
Diriwayatkan dari Abdullah bin
Mas’ud Radhiyallahu ‘Anh,
katanya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
“Barangsiapa membaca satu huruf Kitab Allah, maka dia mendapat pahala
satu kebaikan sedangkan satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipat. Aku tidak
mengatakan Alif Lam Mim satu huruf, tetapi Alif, satu huruf dan Lam satu huruf
serta Mim satu huruf.” (Riwayat Abu Isa Muhammad bin Isa At-Tirmidzi dan
katanya, hadits Hasan Shahih)
10.
Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri
Radhiyallahu ‘Anh
dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, Baginda bersabda: Allah berfirman,
“Barangsiapa disibukkan dengan mengkaji Al-Qur’an dan menyebut nama-Ku,
sehingga tidak sempat meminta kepada-Ku, maka Aku berikan kepadanya sebiak-baik
pemberian yang Aku berikan kepada orang orang yang meminta.” Dan keutamaan
kalam Allah atas perkataan lainnya adalah seperti, keutamaan Allah atas
makhluk-Nya. (Riwayat Tirmidzi dan katanya, hadits hasan)
11.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas
Radhiyallahu ‘Anh,
katanya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Sesungguhnya
orang yang tidak terdapat dalam rongga badannya sesuatu dari Al-Qur’an adalah
seperti rumah yang roboh.” (Riwayat Tirmidzi dan katanya, hadits hasan
sahih)
12.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Amrin
Ibnul Ash Radhiyallahu ‘Anh
dari pada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Dikatakan kepada
pembaca Al-Qur’an, bacalah dan naiklah serta bacalah dengan tartil seperti
engkau membacanya di dunia karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang
engkau baca.” (Riwayat Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’i, Tirmidzi berkata, hadits
hasan sahaih)
13.
Diriwayatkan dari Mu’adz bin Anas
Radhiyallahu ‘Anh
bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Barangsiapa membaca
Al-Qur’an dan mengamalkan isinya, Allah memakaikan pada kedua orang tuanya di
hari kiamat suatu mahkota yang sinarnya lebih bagus dari pada sinar matahari di
rumah-rumah di dunia. Maka bagaimana tanggapanmu terhadap orang yang
mengamalkan ini.” (Riwayat Abu Dawud)
14.
Ad-Darimi meriwayatkan dengan
isnadnya dari Abdullah bin Mas’ud dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Bacalah
Al-Qur’an karena Allah tidak menyiksa hati yang menghayati Al-Qur’an. Dan
sesungguhnya Al-Qur’an ini adalah jamuan Allah, maka siapa yang masuk di
dalamnya, dia pun aman. Dan siapa mencintai Al Qur’an, maka berilah kabar
gembira.”
15.
Diriwayatkan dari Abdul Humaidi
Al-Hamani, katanya,
“Aku bertanya kepada Sufyan Ath-Tsauri, manakah yang lebih engkau sukai,
orang yang berperang atau orang yang membaca Al-Qur’an?” Sufyan menjawab, “Membaca
Al-Qur’an. Karena Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda. ‘Orang yang
terbaik di antara kamu adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar